1. Mengganti minyak rem
Cairan ini sangat penting bagi kinerja rem cakram. Pasalnya, kinerja rem ini sangat mengandalkan piston yang berada di pada master rem. Master rem bertugas menggerakan kaliper untuk mencengkeram piringan cakram, di saat pengendara motor menarik tuas rem.
“Sedangkan ampuh tidaknya piston dalam menjalankan tugas tergantung pompa hidraulik bekerja mengalirkan minyak rem”.
2. Bersihkan kaliper
Caranya, lepaskan kaliper rem dari shock breaker dan lepas kabel rem dengan cermat. Kemudian lepas bantalan rem dan bersihkan bagian permukaan dengan sikat kawat atau kertas ampelas.
Setelah selesai, gunakan kompresor udara atau semprot dengan air bertekanan tinggi untuk membersihkan sisa-sisa kotoran, terutama di bagian-bagian yang tidak terjangkau. Kemudian keringkan, hingga tidak ada air yang tersisa.
3. Pastikan kaliper masih normal
Kaliper itu jarang sekali rusak. Namun, ada kemungkinan pemasangannya yang tidak tepat atau posisinya goyah karena faktor-faktor tertentu.
Bila kondisi goyah atau bergetar, maka peranti yang berfungsi untuk mencengkeram pringan cakram saat pengendara motor menarik tuas rem itu, akan cepat aus. Pasalnya, bagian-bagian tertentu dari kaliper akan bergesekan terus menerus dengan piringan cakram.
Sehingga saat motor digeber jalannya seperti tersendat-sendat. “Kaliper akan cepat aus, begitu pula dengan cakram, permukaannya tidak rata lagi karena ada bagian-bagian tertentu yang terus-terusan bergesekan dengan kaliper meskipun tidak dilakukan pengereman.”