Minggu, 21 Juli 2013

Ini Bikin Sepeda Motor ”Drift”

Albuquerque, KompasOtomotif – Masih penasaran dengan sepeda motor drift? Anda tidak sendirian. Jutaan orang di dunia juga gatal ingin tahu aksi ngesot pakai kendaraan roda dua. Buktinya, video Motorcycle VS Car Drift Battle dalam Drift I dan II—diunggah diYoutube—ditonton masing-masing 13 dan 16 juta orang. Sedangkan Drift III yang dibahas KompasOtomotif (8/7) lalu kini sudah mendekati 1 jutaviewers, padahal baru diunggah seminggu!
 
Paling bikin penasaran memang duel ngesot antara mobil dan sepeda motor. Tapi yang menarik dilirik juga, modifikasi pada sepeda motor, karena jarang dilakukan. Untuk itu, Ernie ‘E-Dub’ Vigil and Nick ‘Apex’ Brocha, sang bintang yang menunggangi duet sepeda motor bertenaga besar dalam video menjelaskan spesifikasi.
 
Tunggangan yang dibejek di Drift III adalah Triumph Daytona 675R. Alasan pemilihan model ini karena bobotnya ringan, suspensi jempolan, dan rem efektif. Ada dua Daytona dalam video, hijau serta merah. Keduanya menggunakan lengan ayun Myrtle West yang lebih panjang 4-6 inci dari versi standar.
 
"Semakin pendek jarak sumbu roda, semakin banyak koreksi pada ban belakang kalau dipakai menyerosot. Kami akan lebih mudah mendapatkan ayunan drift dengan lengan ayun lebih panjang. Efek tambahannya,ketika ban kembali lurus dari posisi miring (menyerosot) dan memberikan daya dorong ke depan, membuat kita ingin menambah kecepatan," ujar Ernie.
 
Tambah Turbo
Satu-satunya masalah yang dialami adalah cengkeraman terlalu kuat dari ban, membuat roda susah spin dalam kecepatan 130 kpj. "Solusinya, tambah tenaga! Kami memutuskan pakai peranti turbo Garrett GT2052," Jelas Ernie lagi.
 
Chriss Hukill dari bengkel Fuel Forged di Las Vegas, dibantu Nick Brocha, memasangkan peranti turbo itu sekaligus menginstal pipa dari exhaust manifold ke intercooler. Tidak ada ubahan yang dilakukan pada blok mesin, semua dibiarkan buatan pabrik, termasuk piston. Dengan bahan bakar E85 (Ethanol), ketika di tes di DynoJet tenaganya mencapai 203 PS.
 
Pipa gas buang tak diletakkan di belakang, dibelokkan ke samping kiri menyembul dari fairing. Grafis diganti dengan berbagai sponsor dan motif baru untuk menggambarkan 675 turbo. Dipasang juga indikator kinerja mesin pada setang. 
 
Sebagai kilas balik, kedua pria yang berprofesi sebagai freestyler dan stuntrider profesional itu juga sukses merombak Kawasaki ZX-10 dengan lengan ayun lebih panjang 12 inci di video pertama. Sedangkan dalam video kedua, mereka mengoprek Triumph Speed Triple dengan eksperimen berbeda. Karakter sepeda motor street fighter mengharuskan diberi setelan berbeda. Lengan ayun justru diperpendek, tapi suspensi depan direndahkan. Jika kondisi itu ditambah bobot sepeda motor, ternyata bikin "lemas" dan lincah untuk ngesot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mau Cari di Sini, Silahkan!