Rabu, 05 Juni 2013

First Ride Yamaha X-Ride, Susuri Lereng Gunung Merapi


Matik multipurpose pertama di Indonesia, Yamaha X-Ride ditujukan untuk konsumen berjiwa tidak biasa. Suka berkendara ekstrem menyusuri jalanan yang tidak biasa pula. Jika matik pada umumnya hanya berani melahap jalanan aspal, X-Ride justru enjoy diajak masuk jalan berbatu hingga tanah berlumpur.

X-Ride bisa dianalogikan mobil adventure atau off road. Makanya, sejak landing di bandara Adisucipto Yogyakarta (27/3), aroma off road sudah ditebar PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Puluhan jurnalis otomotif tanah air dijemput menggunakan mobil-mobil off road menuju hotel di lereng gunung Merapi, Cangkringan Villa and Spa.

Sesi test ride yang digelar hari ini pun (28/3) tak jauh dari nuansa adventure. Menyusuri jalanan sekitaran lereng Merapi dengan lintasan bervariasi, aspal mulus, berbatu bahkan tanah berlumpur.

Berhubung X-Ride yang dikendarai OTOMOTIFNET.COM masih menggunakan ban untuk jalanan aspal, maka pihak panitia sengaja mengurangi takanan angin ban. Tujuannya untuk menambah cengkeraman ke tanah dan tidak licin. Tekanan angin ban sesuai buku manual 29 psi di depan dan 33 psi di belakang, diubah menjadi 15 psi di depan dan 20 psi untuk roda belakang.

Posisi Duduk Nyaman
Meski didesain lebih tinggi dari matik Yamaha lainnya, nyatanya X-Ride masih nyaman untuk pengendara dengan tinggi badan 165 cm. Posisi duduknya santai dan telapak kaki tetap bisa menapak sempurna ke tanah.

Posisi setang dan panel indikator juga sangat ideal. Tangan dengan sempurna menggenggam handle grip, posisinya tidak menunduk tapi cenderung tinggi dan lebar khas motocross. Asiknya, panel indikator yang tidak terlalu besar masih dengan mudah terlihat. Mata masih jelas melihat angka kecepatan.

Lanjut ritual mengoperasikan mesin. Seperti matik injeksi Yamaha lainnya, ketika kunci kontak ON, check engine menyala lalu mati kembali. Baru deh tekan tombol start, jrenggg...!!! Sampai mesin hidup, auranya tak jauh beda dengan matic Mio J atau Soul GT. Suara klaksonnya yang teralu nyaring, rasanya kok kurang klop dipadu postur X-Ride yang sangar hehee..

Ketika mulai pelintir gas, sensasinya mula beda dibandingkan Soul GT. Akselerasi lebih responsif. Perbedaan power 5 persen dari Soul GT yang diklaim Yamaha mulai terasa. Sayang, top speed tak bisa dirasakan karena trek yang dilalui hampir keseluruhan jalan terjal.

Namun ketika bertemu batu atau rintangan dan membutuhkan hentakan akselerasi kuat untuk melewatinya, mesin Yamaha X-Ride dalam kondisi standar masih terbukti mumpuni.

Motor ini dijejali mesin 115 cc, 4 langkah, 2 valve SOHC, berpendingin udara. Teknologinya sudah mengaplikasi injeksi YMJET-FI dengan Forged Piston dan DiAsil Cylinder.

Suspensi Tanpa Mentok
X-Ride yang berjiwa adventure cukup teruji ketika melahap jalanan berbatu. Suspensi mampu meredam dengan baik, tanpa efek mentok. Yamaha memang telah mendesainnya lebih tinggi dari matik lainnya seperti Mio J atau Soul GT.

Shockbreaker depan yang lebih panjang, begitu juga dengan shockbreaker belakang yang memiliki diameter lebih besar tipe twin tube. Redaman lebih maksimal.

Makin sempurna, kulit jok-nya juga terbuat dari bahan antislip sehingga nyaman membuat pantat tidak mudah bergeser saat bermanuver ekstreem. Desain dek pijakan kaki yang dirancang khusus agar sepatu yang menginjaknya tidak licin.

Kesimpuannya, X-Ride cukup mendukung untuk berkendara di medan non aspal. Jika ingin lebih mantap, cukup ditambahkan ban off road. Selamat mencoba..!!! (motorplus-online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mau Cari di Sini, Silahkan!