Suzuki Satria F150, Konsisten Gaya Milenium
Melihat kelir yang beraneka warna, mengingatkan gaya modifikasi di awal milenium. Racikan kelir bertumpuk dan aksen grafis dengan sentuhan airbrush.
Mahmud yang punggawa rumah modifikasi MX Custom (MXC) Banjarnegara, konsisten menerapkan gaya itu lewat sentuhan airbrush, bukan cutting stiker.
Mahmud yang punggawa rumah modifikasi MX Custom (MXC) Banjarnegara, konsisten menerapkan gaya itu lewat sentuhan airbrush, bukan cutting stiker.
“Airbrush lebih paten. Nilai seninya lebih dominan dibanding cutting stiker,” buka modifikator dari Jl. Raya Alians, Km. 2, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah ini.
Jika dicermati, olahan bodi di pacuan milik Yulistian yang juga berasal dari Kota Dawet Ayu itu, tergolong minimalis.
Olahan pada bodi cenderung sederhana dan standar. Hanya membungkus batok lampu agar terlihat modern dan sedikit bolong-bolong di sepatbor agar terlihat menarik.
Sebab, Mahmud lebih konsen pada racikan konsep airbrush yang membuat motor terlihat semarak. Namun, jauh dari kesan norak.
Teknik airbrush ini nampak apik dengan kelir dominan seperti merah, ungu, hijau dan kuning. Tetapi, penempatan sesuai komposisi bentuk lebih ditonjolkan oleh modifikator yang ramai order ini.
Seperti pada olahan kelir bodi yang kental bernuansa ungu dan merah. Dua kelir ini diracik agar besutan terlihat slim. Guratan lancip dan garis panjang membuat teskstur bodi terlihat kurus.
Proses perpindahan warna pada garis ini memakai teknik mal. Caranya separuh bodi dikelir merah. Kemudian, dikasih nat dengan memakai isolasi kertas. Lalu, diguyur kelir lain yang sesuai konsep deh. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 60/80-17
Ban belakang : Mizzle 60/80-17
Teromol : Trusty
Sok depan : Combiz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar