BANDUNG [DP] — Final Cuzztomatic Yamaha keempat yang akan berlangsung besok (29-30 Oktober) di Metro Trade Center, Bandung, akan menentukan best of the best yang berhak mendapatkan hadiah utama ke Tokyo Motorcycle Showdi Jepang. Jawara region 1 dan region 2 Cuzztomatic akan bertarung dengan pemenang region 3 di Bandung.
Region 1 meliputi, Bali, Lombok, Sulawesi dan Indonesia bagian timur. Sedangkan Region 2 berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung. Dan Region 3 terdiri dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY dan Kalimantan.
I Wayan Gintara Putra menjuarai region 1 dan Freddy Roman jawara region 2. Keduanya dari kelas Automatic X-Treme Mefrik, Wayan menggunakan motor Mio tahun 2005 dan Freddy dengan sepeda motor andalannya Yamaha Nouvo 2002.
Wayan dan Freddy akan bersaing ketat di final Cuzztomatic dengan juara Region 3 yang akan diketahui hari Minggu nanti. Sebelum bertarung di final, Wayan dan Freddy diperbolehkan untuk memberikan perubahan sedikit pada motor tapi tidak ekstrim dan dan tetap mengusung kelas yang sama.
”Penilaian kontes modifikasi ini dilihat dari ide, inovasi dan ekstrim modifikasinya. Tapi motornya tetap layak dipakai berkendara sesuai arti Cuzztomatic itu sendiri, sebagai wadah positif dengan syarat utama modifikasinya adalah tetap mengindahkan aturan-aturan berkendara di jalan raya. Dan Citra motornya pun harus tetap Yamaha, ” jelas Indra Dwi Sunda, PR & Corporate Communication Head Yamaha Indonesia.
Meski diperbolehkan merubah motornya, namun Freddy dan Wayan, tidak melakukannya. Freddy menjelaskan, dia tetap mengandalkan motor modifikasinya yang mengusung konsep sepeda downhill (sepeda gunung). ”Karena saya hobi naik sepeda downhill, saya pakai konsep ini. Ban buat Nouvo modif saya, menggunakan ban sepeda downhill yang lebih kecil dibandingkan ban motor tapi diameternya 16 inci. Chasis, suspensi dan sock breaker saya modif mirip sepedadownhill. Saya juga meng-upgrade mesinnya jadi 150 cc supaya tarikannya lebih ringan,” terang Freddy.
Sedangkan Wayan memakai konsep full audio yang ditempatkan di bawah stang motor. ”Inspirasinya dari teman-teman kerja. Kebetulan saya juga seorang modifikator. Pengerjaannya tiga bulan, motornya dimodifikasi total,” papar Wayan. Dia berharap bisa jadi jawara best of the best seperti di Cuzztomatic kedua pada tahun 2009, saat memakai Mio 2005 dengan konsep full audio chorme. Wayan rajin mengikuti Cuzztomatic. Di Cuzztomatic perdana dia juara region 1 dengan tema matic mio roda tiga. Kemenangan yang sama diraihnya di Cuzztomatic ketiga, tahun 2010.